Sabtu, Ogos 14, 2010

BANGUNLAH WAHAI ORANG YANG BERSELIMUT...

Tersentuh nurani saya pada dinihari ini semasa bersolat subuh berjemaah di masjid apabila imam membacakan Surah Al-Muzammil dalam rakaat yang pertama. Alunan suara yang begitu lunak menyamankan jiwa dan mengundang kekusyukan di hati. Aduhai... nurani saya terdetik betapa kita sebagai manusia sering alpa dan lalai dengan ingatan Allah. Dalam surah al-Muzammil ini saya merasakan suatu pujukan yang mententeramkan dan suatu peringatan lembut penuh dengan ketegasan. Di bawah ini saya ingin kongsikan maksud ayat Surah Al-Muzammil untuk dihayati bersama :

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
1. Wahai orang yang berselimut (Muhammad!
2. Bangunlah (untuk solat) pada malam hari, kecuali sebahagian kecil,
3. (iaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu,
4. Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan.
5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.
6. Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan.
7. Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang panjang.
8. Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepadaNya dengan sepenuh hati.
9. (Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada Tuhan selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung.
10. Dan bersabarlah (Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik.
11. Dan biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang-orang yang mendustakan, yang memiliki segala kenikmatan hidup, dan berilah mereka penangguhan sebentar.
12. Sungguh, di sini Kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan neraka yang menyala-nyala,
13. dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkong dan azab yang pedih.
14. (Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung bergoncang keras, dan menjadilah gunung-gunung itu seperti onggokan pasir yang dicurahkan.
15. Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul (Muhammad) kepada kamu, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutuskan seorang Rasul kepada Fir'aun.
16. Namun Fir'aun mendurhakai Rasul itu, maka Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.
17. Lalu bagaimanakah kamu akan dapat menjaga dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.
18. Langit berbelah pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana.
19. Sungguh, ini adalah peringatan. Barang siapa menghendaki , nescaya dia mengambil jalan (yang lurus) kepada Tuhannya.
20. Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahawa engkau (Muhammad) berdiri (solat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, kerana itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari al-Quran; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebahagian kurnia Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari al-Quran dan laksanakanlah solat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa sahaja yang kamu perbuat untuk dirimu nescaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Aduhai, tersentuh lantas dengan penuh merasai kasih sayang Allah terhadap kita mahklukNya justeru terasa gerun di hati dengan peringatan itu. Betapa kita pada hari ini sering lalai dengan kerja-kerja yang begitu sibuk sehinggakan membuatkan kita terlupa dan terlepas pandang kepada suruhan Allah. Saya merasa gentar di hati kerana pada saya masih banyak amanah yang belum tertunai. Amanah sebagai khalifah di muka bumi semestinya hak kepada Allah yang mesti ditunaikan, bagaimana pula dengan hak seorang anak kepada kedua ibubapa saya, hak seorang isteri kepada suami tercinta saya, tanggung jawab seorang ibu kepada anak-anak permata hati saya, hak al-Quran terhadap saya yang perlu ditunaikan, hak Rasul yang saya cintai, hak majikan tempat saya menjalankan tugas, hak masyarakat ke atas diri saya yang perlu saya lunaskan. Ya Allah, sebagai hamba Tuhan saya sering mencari yang terbaik dan ingin memberi yang terbaik tetapi sebagai insan biasa saya sering tersasar dan terlupa. Apakah saya mampu membela diri saya pada saat diri ini diperhitungkan...itulah antara persoalan-persoalan yang merunsingkan fikiran saya.

Ya Allah, dengan rendah diri dan tawadduk aku turun sujud kepadaMu tiada niat lain hanyalah ingin mendapat keredhaanMu. Aku merasakan begitu hina dan malu di hadapanMu, Ampunkanlah dosa-dosaku, ampunkanlah dosa kedua ibubapaku yang banyak berkorban untuk diriku, kasihanilah mereka seperti mana mereka mengasihaniku sewaktu aku kecil, berilah kesejahteraan dan kesihatan kepada mereka. Ampunkanlah dosaku dan dosa suamiku, berikanlah taufik dan hidayahMu kepadanya dalam membimbingku, berilah keampunan kepada kami, jadikanlah kami suami isteri yang sentiasa beroleh naungan RahmatMu, berikanlah kebahagiaan kepada kami dalam mencari RedhaMu, panjangkanlah kasih sayang kami sehingga ke syurgaMu.

Ya Allah, telah Kau kurniakan kepada kami anak-anak sebagai amanah, maka ampunkanlah kami atas kekurangan kami dalam mendidik mereka, ampunkanlah dosa kami sekiranya amanahMu tidak kami galas dengan sebaiknya, ampunkanlah mereka sekiranya mereka pernah menyakiti hati kami.

Ya Allah, ampunkanlah dosa-dosaku pada amanah kepada masyarakat yang tidak mampu aku tunaikan. Bantulah aku Ya Allah untuk membantu mereka, sesungguhnya aku tidak mampu untuk membantu mereka sekiranya tiada kekuatan daripadaMu.

Ya Allah, sesungguhnya aku merupakan hambaMu yang lemah, bantulah aku menjadi hambaMu yang kuat, bimbinglah aku menjadi hambaMu yang bertaqwa, kuatkanlah hatiku dalam melaksanakan amanah dan tanggung jawab ini, ikatkanlah hatiku dalam mengerjakan ibadah kepadaMu.

Akhir sekali Ya Allah, aku ingin bermohon dengan penuh ketulusan, jemputlah aku menemuiMu ketika aku beriman, berilah keredhaan dalam kehidupanku dalam pengawasan RahmatMu dan izinkan aku menjejaki JannahMu dan kemuncak daripada kasih sayangMu aku bermohon untuk menatap NurMu di Jannah nanti.

Amin, Amin Ya Rabbal 'Alamin...

"HIDUP BIARLAH BERPANDUKAN ALQURAN DAN HADIS"

Tiada ulasan:

Catat Ulasan